EDENSOR
Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar ke arah yang mengejutkan. Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penakhlukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!
Sajak Senja
PADA SENJA INI
Kubangun rumah ini… untukmu: telaga hidupku
Dindingnya dari anyaman pelangi
Dan atapnya dari rinai hujan
Ruang dalamnya terang oleh pendar cahaya bintang
Dan dapurnya hangat oleh sinar matahari
Kelak, aku mau rumah ini jadi sebuah album
Tempat setiap lembaran kenangan tentang dirimu kusimpan
Sampai nanti. Sampai mati!
dikutip dari kumpulan frase 28 hari untuk selamanya yang ditulis secara bersambung oleh dua blogger Indonesia, ndoro kangkung dan Hanny Kusumawati .
Label: Poem