Queen Aida
ENTRY ABOUT FRIENDS STUFF SEUNGRI TWITTER EXO K

Insidious
Senin, 05 Desember 2011 - Permalink - 0 Comments
Entah kenapa, gue lagi keranjingan nonton film akhir-akhir ini, dalam waktu dua hari bisa nyewa 6 film di rental yang berbeda dengan genre film yang beda-beda juga...horror, comedy, drama ^^

Awalnya gue dapet banyak kupon gratis sewa film di salah satu rental cd di daerah Dinoyo, gue dapet kupon cuma-cuma itu dari temen gue anak PR yang emang lagi ngebranding rental cd itu. *huraaaaa* gue bagiin satu-satu deh tu kupon ke temen-temen kos, karena satu kupon hanya berlaku untuk satu identitas aja...
 yaah...alhasiil nama nya juga gratisaan, pasti pake embel-embel dengan syarat dan ketentuan berlaku ): film-film yang boleh dipinjem bukan yang new release, cuma yang ada stiker biru nya doang, selain itu tetep haruus bayaaaar....hadeeeuwh....

salah satu film yang gue pinjem dari kupon gratis yang gue dapet adalah film dokumenter yang isinya detail pernikahan Pangeran Williams dan Kate Middleton, dulu gue cuma bisa liat prosesi pernikahan mereka dari Youtube yang buffering nya luamaaaaa bangeeeet....kali ini gue bisa lihat dengan puas dan lebiih lengkap ^^

Pindah dari rental yang ada di Dinoyo, kemaren gue iseng ke rental yang ada di cabang sengkaling deket kosan gue yang dulu, film-film ny alebih lengkap, lebih anyaar...dan gue udah jadi member di situ...hehehe...
*kupon gratis nggak berlaku di sini*

menurut salah satu artikel yang pernah gue baca di mediaindonesia.com, ternyata menonton film horror bagi perempuan itu justru dianjurkan, panjang ceritanya kalau gue jelasin di sini, yang jelas  percaya atau enggak menonton film horror untuk para perempuan itu baik untuk kesehatan...film horror yang jadi pilihan gue adalah Insidious, erm...gue pilih film ini karena film ini termasuk kategori new release dan super most wanted juga, berarti udah pasti bagus dong...

***

It's not the House that Haunted

Gue harus mengakui, Insidious adalah salah satu film horror yang cukup menegangkan di sepanjang jalan ceritanya, film horror terakhir yang gue tonton adalah Ghost Mother, dan itu nggak menakutkan sama sekaliii, kali ini Insidious memberikan sensasi tontonan yang berbeda...

Andai aja produser film-film horror di Indonesia mau belajar gimana cara membuat film horror yang lebih bermutu, pasti nggak bakal ada film horror yang judulnya Arwah Kuntilanak Duyung, gue jadi bingung terus apa bedanya film horror sama  acara Mancing Mania??? 

Balik lagi ke film Insidious...film ini menjadi salah satu film horror favorit gue, di film ini kita dibikin mikir karena jalan ceritanya nggak bisa ketebak, instrumen musik yang jadi back song nya megaaang banget, dan cukup berhasil bikin gue teriak-teriak....di luar prediksi, film ini juga menggambarkan sebuah keluarga yang harmonis, hubungan antara sepasang suami istri, Josh dan Renai sangatlah baik, mereka bahagia bisa membesarkan ketiga anak  mereka yang sangat lucu-lucu, di beberapa adegan ditunjukkan pula bagaimana Josh dan Renai sangat mengasihi anak-anak mereka, mereka berdua adalah orang tua yang sangat penyayang dan penuh perhatian, mereka selalu memberikan pujian, dukungan,  dan penghargaan untuk anak-anak mereka, atas keberanian dan prestasi mereka... mengkhawatirkan jika sesuatu yang membahayakan terjadi menimpa salah satu dari anak mereka, sang Ayah, Josh bekerja hingga larut malam, lalu pulang dengan membawa hadiah untuk kedua anak laki-lakinya, ia sempatkan pula untuk menggendong si bungsu yang masih bayi dengan setelan seragam yang masih melekat, Sang Ibu, Renai dengan lemah lembut membelai rambut anak kedua mereka, saat ia akan tidur, sungguh menunjukkan betapa besar kasih sayang yang ia curahkan kepada anakn-anakya, semuanya  menyentuh....bahkan ketika sesuatu terjadi pada anak sulung mereka, Dalton...yang menjadi awal  kejadian mengerikan menimpa keluarga mereka...Josh dan Renai tanpa pernah merasa putus asa, menjadi orang yang tetap ingin berjuang dan mengorbankan apa pun yang mereka miliki, termasuk nyawa Josh, juga dipertaruhkan di sini, semua dilakukan  agar keluarga mereka  dapat kembali seperti semula.

cuma satu yang kurang dari film ini, endingnya doang...yang nggak sesuai sama harapan gue, hehehehe....but over all is good ^^






*Ringkasan Film*

Semula Josh Lambert (Patrick Wilson dan Renai (Rose Byrne) mengira rumah mereka telah dihantui. Ada banyak kejadian aneh di sana. Kejadian yang tak bisa dijelaskan dengan logika. Celakanya, ternyata bukan rumah mereka yang berhantu. Ada makhluk dari alam lain yang ternyata sedang berusaha masuk ke tubuh putra mereka berdua.
Dalton (Ty Simpkins), putra Josh dan Renai terjatuh dan mengalami koma. Renai yang pertama sadar kalau ada yang tak beres namun Josh sepertinya tak percaya. Setelah mengalami sendiri barulah Josh setuju untuk pindah. 
Ternyata pindah ini juga bukan solusi. Sepertinya hantu itu mengikuti ke mana mereka pergi. Ternyata, bukan rumah tempat tinggal mereka yang berhantu. Makhluk dari kegelapan ini berusaha masuk ke tubuh Dalton yang kini sedang koma. Satu-satunya yang bisa mengembalikan roh Dalton ke dalam tubuhnya hanyalah Josh yang ternyata juga memiliki kemampuan melepaskan diri dari tubuhnya dan masuk ke alam lain. Masalahnya bisakah Josh kembali setelah ia menyelamatkan Dalton?
(Sumber : kapanlagi)

Label:



Older Post | Newer Post